Cara Membentuk Karakter Anak Yang Baik!

  • Seperti yang sudah umum diketahui, pendidikan bermula dari keluarga. Orangtua, terutama ibu, berperan penting dalam perkembangan seorang anak, bahkan hingga ke karakternya. Peran ibu dalam membentuk karakter anak juga cukup besar.

     

    Ada beberapa cara yang bisa ibu lakukan untuk membentuk karakter anak yang baik, antara lain: 

     

    1.Tidak Membandingkan Anak 

     

    Ingat, setiap anak berbeda satu sama lain. Mereka memiliki kelebihan dan kekurangan, dan sebagai orangtua, ibu harus memerhatikan keduanya. Bukan cuma fokus ke kekurangan anak saja.

     

    Sebagai contoh, ada anak yang memiliki kelebihan di kecerdasan intelektual dan ada anak yang memiliki kelebihan di bidang kecerdasan emosional. Ibu tak boleh membandingkannya, karena ini dikhawatirkan akan berdampak buruk untuk anak. 

     

    2.Biarkan Anak Bermain 

     

    Bermain ternyata bukan hal yang buruk, bahkan bisa membentuk karakter anak dengan baik. Bermain juga dapat membuat anak belajar menemukan karakter dalam dirinya. 

     

    Ada beberapa manfaat bermain untuk anak, seperti melatih kemampuan sosial, melatih kemampuan motorik halus dan motorik kasar, serta membangun karakter anak. Lebih lanjut, ketika anak bermain, ia juga akan belajar cara membuat sesuatu dan kemampuan memecahkan masalah.

     

    3.Memberikan Contoh 

     

    Cara membentuk karakter anak yang lain adalah dengan memberikan contoh yang baik. Anak pada usia dini suka mengikuti perilaku, perkataan dan sikap orang tuanya. Oleh karena itu, ibu bisa memberikan contoh yang baik agar anak bisa meniru atau mengikuti perilaku yang baik. 

     

    4.Biarkan Anak Menjadi Dirinya Sendiri 

     

    Selain berbagai tips tadi, cara membangun karakter anak adalah membiarkannya menjadi dirinya sendiri. Pasalnya, Ibu bisa saja secara tidak sengaja memaksakan impian dan kehendak pribadinya kepada anak-anaknya.

     

    Jika hal ini terjadi, anak malah tidak akan bisa memiliki karakternya sendiri. Oleh karena itu, ibu sebaiknya tidak memaksakan kehendak dan impian ibu kepada anak. 

     

    Source : https://www.halodoc.com/artikel/