5 Rahasia Orang Tua yang Tegas Dalam Mendidik Anak

  • Dalam mendidik anak tentu orang tua harus mempunyai konsistensi, atau ketegasan tentang pola asuh apa yang akan diterapkan pada si kecil. Memang untuk bersikap tegas dan konsisten itu tidak mudah, Anda sebagai orang tua mungkin memiliki keinginan untuk menuruti semua kemauan anak demi membuat mereka bahagia.

     

    Akan tetapi, jika anak terus dituruti setiap keinginannya itu bisa memberikan dampak kurang baik. Contohnya seperti bisa saja saat mereka dewasa, anak akan melakukan berbagai macam cara untuk mendapatkan apa yang diinginkan meski dengan cara yang negatif.

     

    Sebaliknya jika Anda bisa bersikap tegas maka anak dapat berpikir dengan logis, juga mempunyai emosi yang stabil. Selain itu, anak juga akan bisa menghormati komitmen yang mempertimbangkan resiko serta terbiasa menerima keadaan yang ada.

     

    Misalnya contoh ketika anak menangis supaya keinginannya dipenuhi oleh orang tuanya, namun tidak berhasil ketika Anda sebagai orang tua bisa bersikap tegas pada anak. Sehingga si kecil pun akan mengerti bahwa, jika mereka bersikap seperti itu keinginannya tidak akan dituruti oleh Anda.

     

    Simak di bawah ini tips untuk membangun sikap tegas dan konsisten bagi orang tua pada anak-anaknya, sehingga dapat memberikan dampak yang baik bagi Anda maupun si kecil.

     

    1. Teknik Walk the Talk (Menjalani Pembicaraan) Ucapan atau Perbuatan

     

    Orang tua dapat memberikan arahan kepada anak untuk melakukan perbuatan baik, akan tetapi Anda juga harus mengawalinya terlebih dahulu sehingga dapat dicontoh oleh anak.

    Contohnya Ketika Anda menyuruh anak untuk belajar, Anda bisa memulainya dengan membaca buku sehingga si kecil akan melihat bahwa orang tua mereka juga sedang belajar.

     

    2. Apabila Sudah Membuat Aturan Serta Konsekuensinya Maka Tegakkan Aturan Tersebut

     

    Ketika Anda membuat peraturan beserta dengan konsekuensinya untuk anak, maka setelah aturan itu disetujui oleh kedua belah pihak Anda harus dapat bersikap tegas atas aturan itu.

    Misalnya seperti anak harus membereskan tempat tidur terlebih dahulu, sebelum mandi dan berangkat ke sekolah. Tetapi apabila aturan tersebut tidak dilakukan, maka Anda akan memberikan konsekuensi pada anak.

     

    3. Jangan Pernah Goyah Bahkan Ketika Anak Mengancam dengan Cara Menangis atau Tantrum

     

    Pada saat anak keinginannya tidak dituruti mereka akan menangis dan meronta-ronta, Anda harus tetap tegas pada aturan yang dibuat.

     

    4. Membiasakan Anak Taat Kepada Aturan yang Telah Dibuat

     

    Membuat anak untuk terbiasa menaati aturan yang ada sangatlah penting, dan akan berguna untuk mereka ketika dewasa nanti. Tujuannya adalah agar si kecil mempunyai rasa tanggung jawab atas hal apapun yang dilakukannya, serta menjadi disiplin.

     

    5. Jika Anak Meminta Izin Untuk Melakukan Sesuatu, Maka Ayah Bunda Harus Mempertimbangkan Supaya Satu Pendapat

     

    Perlu diketahui bahwa aturan bukanlah sesuatu yang hanya disampaikan, lalu berlaku untuk seumur hidup. Akan tetapi dapat berubah karena kondisi, sehingga aturan harus dapat di review ulang.

     

    Oleh karena itu, ketika akan mengambil keputusan Anda jangan tergesa-gesa, karena jika Anda terburu-buru dalam mengambil keputusan dan kemudian menyesalinya justru akan menghancurkan sikap ketegasan orang tua di depan anak.

     

    Source : https://www.urbanjabar.com/