Hati-Hati Overfeeding Saat Bayi Menyusu, Kenali Tanda dan Cara Mengatasinya

  • Apa itu Overfeeding pada Bayi?

    Overfeeding adalah kondisi di mana bayi menerima terlalu banyak makanan lebih dari yang dibutuhkan tubuhnya. Kondisi ini biasanya terjadi jika bayi diberikan ASI, susu formula, atau makanan berenergi tinggi dalam jumlah berlebihan.

    Bayi belum dapat mengatur sendiri seberapa banyak asupan yang mereka butuhkan. Maka dari itu, sebagai orang tua, penting untuk tidak memaksakan bayi untuk minum atau makan lebih dari yang diperlukan. Pasalnya, bayi akan merasa tidak nyaman karena sulit mencerna semua makanan yang diberikan.

     

    Tanda-tanda Bayi Overfeeding

    Bayi yang mengalami overfeeding biasanya menunjukkan beberapa tanda yang bisa diamati, Genbestie. Dilansir melalui parentinghealthybabies.com, inilah tanda-tanda Si Kecil overfeeding:

    1. Memuntahkan Makanan
    Bayi yang mengalami overfeeding sering kali memuntahkan makanannya setelah makan. Ini menunjukkan bahwa perut mereka sudah tidak mampu menampung makanan lebih banyak lagi.

    2. Frekuensi BAB Bertambah
    Overfeeding dapat menyebabkan bayi buang air besar lebih sering dan dalam jumlah yang lebih banyak dari biasanya.

    3. Berat Badan Meningkat Secara Drastis 
    Peningkatan berat badan yang drastis dapat menunjukkan bahwa bayi terlalu banyak mendapatkan makanan lebih daripada yang dibutuhkan.

    4. Perut Kembung dan Bersendawa
    Jika perut bayi tampak kembung atau bersendawa, ini bisa menjadi tanda bahwa mereka makan terlalu banyak.

    5. Sulit Tidur
    Bayi yang overfeeding mungkin mengalami kesulitan tidur karena ketidaknyamanan pada perut mereka.

    6. Mudah Rewel
    Bayi yang mengalami ketidaknyamanan akibat overfeeding mungkin menjadi rewel.

     

    Cara Mencegah Bayi yang Overfeeding

    Tidak perlu khawatir, Genbestie bisa melakukan beberapa langkah untuk mencegah Si Kecil mengalami overfeeding. Berikut adalah langkah yang bisa dilakukan:

    1. Buat jadwal menyusui: Buat jadwal menyusui yang teratur agar bayi terbiasa dengan waktu makan yang konsisten.

    2. Menunggu tanda lapar: sebelum memberi makan, amati dahulu tanda-tanda Si Kecil saat merasa lapar, misalnya menghisap jari.

    3. Jangan memaksa bayi untuk makan: Jika bayi sudah kenyang, jangan paksa mereka untuk menghabiskan susu atau makanan. 

    4. Beri ASI Secara Eksklusif: Menyusui secara langsung dapat mengurangi risiko overfeeding karena bayi hanya mendapatkan ASI saat menyusu.

     

    Menghindari overfeeding pada bayi sangat penting untuk kesehatannya. Dengan mengenali tanda-tandanya, Genbestie dapat mencegah dan memastikan bayi mendapatkan nutrisi yang tepat. Jangan lupa perhatikan isyarat Si Kecil ya Moms!

     

    Source : genbest.id