Manfaat Memijat Bayi yang Sakit Badan
Pijatan pada bayi awalnya dilakukan untuk menciptakan rasa keterikatan emosional antara anak dengan orang tuanya. Namun seiring dengan berkembangnya ilmu pengetahuan, pijat bayi menawarkan banyak manfaat kesehatan, yaitu:
- Melancarkan sirkulasi darah dan mendorong drainase limfatik (membuang cairan berlebih pada tubuh).
- Meningkatkan fungsi pencernaan ( diare & sembelit ) dan kekebalan tubuh.
- Mengurangi perut kembung dan kolik dengan mengeluarkan gas dari darah tubuh.
- Meredakan nyeri otot dan pegal-pegal.
- Peningkatan kualitas istirahat karena hormon penyebab stress (kortisol) berkurang dan oksitosin bertambah.
- Mengurangi ketidaknyamanan saat tumbuh gigi.
Cara Memijat Bayi yang Sakit Badan dengan Benar
Berbagai manfaat dari pijat tersebut tentunya hanya bisa didapatkan dengan menerapkan metode yang tepat. Supaya tidak keliru, berikut adalah beberapa cara untuk memijat bayi yang sakit badan, sehingga pemulihannya bisa lebih cepat, yakni:
1. Gunakan Minyak yang Punya Efek Relaksasi
Gerakan pijat saja sebenarnya sudah mampu memberikan efek baik, seperti peningkatan sirkulasi darah dan dan meningkatkan kenyamanan pada anak. Hanya saja, penambahan minyak pijat dengan efek aromaterapi dan relaksasi, seperti minyak telon hingga kayu putih bisa menambah manfaat kesehatan lainnya bagi sang buah hati.
Pasalnya, minyak ini umumnya memiliki sifat antibakteri, analgesik, hingga dekongestan, yang efektif untuk mengurangi demam, menghangatkan tubuh, serta mengurangi keluhan masalah pernafasan.
2. Pijat Kaki dan Tangan Bayi dengan Metode C-Form
Anda bisa melakukan pijatan pada paha kaki dan lengan dengan cara membuat tangan membentuk huruf C. Lakukan pijatan lembut dimulai dari paha atas dan ke bawah. Sedangkan untuk lengan, mulailah pijatan dari garis bahu hingga ke pergelangan tangan.
Kedua pijatan ini bisa dilakukan sembari mengaplikasikan gerakan memutar kecil untuk meningkatkan sirkulasi darah. Ulanglah gerakan ini secara lembut sebanyak 3 kali. Jangan lupa untuk menyela setiap jari-jari buah hati dengan lembut untuk mengoptimalkan hasilnya.
3. Pijat Perut dan Punggung dengan Gerakan Memutar
Pijat bagian perut bayi menggunakan bagian telapak tangan paling berdaging (bawah). Usaplah buah hati dengan lembut, mulai dari bawah tulang rusuk hingga ke bawah perut atau sekitar pusar sebanyak 3 kali. Cara ini sangat efektif untuk mengatasi perut kembung dan meningkatkan pencernaan pada bayi.
Buatlah gerakan melingkar searah jarum jam dengan lembut. Aplikasi pijat perut ini bisa dilakukan untuk menenangkan bayi saat mengganti popoknya. Selain itu, teknik pijat tersebut juga bisa diaplikasikan sekaligus pada bagian punggung si kecil, khususnya yang menunjukkan gejala tidak nyaman saat istirahat.
4. Pijat Dada Bayi dengan Lembut
Jika anak menunjukkan gejala sesak, Anda bisa coba memijatnya pada bagian dada mereka. Letakkan kedua tangan Anda berdampingan di dada, lalu gerakkan dengan lembut dari bagian dalam dada ke masing-masing sisi luarnya. Ulangi gerakan ini sebanyak tiga kali untuk hasil yang optimal.
Tips Memijat Bayi yang Aman
Penting untuk diingat jika kulit dan organ bayi masih sangat sensitif dengan rangsangan eksternal, sehingga ada beberapa tips aman yang bisa Anda terapkan saat memijatnya, yaitu:
- Hindari memijat wajah bayi dengan menggunakan minyak pijat, karena kandungan di dalamnya bisa memicu iritasi.
- Jika bayi memiliki kulit yang sensitif, sebelum pijat menggunakan minyak, pastikan untuk melakukan patch test terlebih dahulu dengan mengoleskan sedikit produknya ke kulit si kecil.
- Bayi tidak boleh ditelanjangi sepenuhnya saat pijat, kecuali pada lingkungan yang hangat.
- Hindari pijat setelah makan agar tidak dimuntahkannya kembali.
- Pijat bayi di ruangan yang tenang dan sunyi dengan pencahayaan yang lembut, sehingga mereka dapat merasa lebih nyaman.
Source : https://puskesmasperampuan-dikes.lombokbaratkab.go.id/